Wednesday, January 14, 2015

Green Bank, Kota Tanpa Sinyal Ponsel, WiFi, Radio, dan TV


Green Bank, sebuah kota di Pocahontas Country, Virginia Barat, Amerika Serikat mungkin menjadi salah satu tempat hunian paling tenang di muka Bumi ini. Tidak ada sinyal ponsel di sini. Tidak ada WiFi, bahkan tak ada radio dan televisi. 

Meski demikian, Green Bank bukanlah kota yang gagap teknologi. Sebaliknya, kota ini adalah kota ptempat berdirinya teleskop radio terbesar di Bumi ini bernama the Robert C Byrd Green Bank Telescope (GBT) yang dioperasikan oleh National Radio Astronomy Observatory. GBT menjadi alasan mengapa kota ini tak bisa bereaksi dengan sembarang elektromagnetik.



Teleskop radio GBT ini bekerja dengan mendeteksi gelombang elektromagnetik yang datang dari galaksi lain nun jauh di sana. Sinyal yang ditangkap teleskop ini sangat sensitif dan samar. Makanya, jika ada emisi gelombang radio lain sedikit sekalipun dari gadget akan mengganggu pembacaan teleskop ini.

Untuk alasan ini, semua ponsel, WiFi, radio dan perangkat komunikasi lainnya dilarang di sini. Tidak ada menara ponsel bermil-mil dari kota ini. Tidak ada musik yang diputar di radio dan juga tanpa sinetron di televisi. Bahkan, mobil yang diperbolehkan hanyalah mobil bensin sebab menggunakan busi untuk membakar campuran bahan bakar udara.



Batas zona tanpa sinyal ini mencapai 13 ribu mil per segi. Wilayah di Green Bank ini disebut the National Radio Quiet Zone, terletak di sekitar pedesaan yang jarang penduduknya di perbatasan Virginia Barat, Virginia, dan Maryland.

Kehidupan tanpa sinyal gadget dan transmisi radio di Green Bank ini mungkin tampak mustahil bagi mereka yang tak bisa hidup tanpa ponsel. Tapi uniknya ada sekitar 140 orang penduduk yang mau tinggal di kota ini dan tetap hidup bahagia.


Anak-anak tidak terpaku pada layar gadget mereka seperti anak-anak di perkotaan lainnya. Mereka benar-benar berbicara satu sama lain, bukan melalui pesan singkat alias SMS. Kakek nenek membuka jendela mobilnya dan saling menyapa satu sama lain. Jika mereka ingin berbicara dengan seseorang di luar sana, maka ada telepon umum yang dirancang khusus dan jaraknya cukup jauh.



Selama beberapa tahun terakhir, banyak orang memutuskan tinggal di Green Bank karena di kota sebelumnya mereka menderita hipersensitivitas elektromagnetik (EHS), penyakit yang masih diteliti secara ilmiah. Orang yang menderita penyakit ini mendapatkan gejala pusing, mual, ruam, denyut jantung tak teratur, lemah, dan nyeri dada akibat radiasi elektromagnetik.

"Hidup memang tak sempurna di sini,. Tak ada toko, restoran, rumah sakit terdekat. Namun di sini setidaknya aku sehat. Aku bisa melakukan banyak hal. Aku tidak terbaring di tempat tidur dan menderita sakit kepala sepanjang waktu," kata Diane Schou, salah seorang imigran penderita EHS yang datang ke Green Bank bersama suaminya 2007 lalu.

Sumber: Amusing Planet

1 comment: