Saturday, September 27, 2014

Berani Coba? Ini Dia 15 Hidangan Ekstrem di Korea


Korea tak hanya terkenal sebagai negara yang mempopulerkan budaya K-pop tetapi juga salah satu pusat kuliner di Asia. Banyak hidangan lezat dapat dijumpai di sini. Beberapa di antaranya mungkin sudah familiar di lidah anda, seperti ramyeon, tteokbokki, kimchi, bibimbap, dan bulgogi.

Masakan Korea sebagian besarnya berbahan dasar beras, mie, tahu, sayuran dan aneka daging. Namun tak jarang beberapa di antaranya adalah makanan yang menurut sebagian orang, termasuk Anda, terbilang unik, aneh, bahkan ada yang ekstrem. 

1. Budae jjigae

Foto : Korean Chicken Board

Menu masakan ini mulai dikenal sejak pecahnya Perang Dunia II, disusul Perang Korea. Orang-orang Korea yang terdampak perang mulai merasakan kelaparan dan membutuhkan pasokan makanan. Dalam rangka memberi makan keluarga mereka, banyak orang tua yang tinggal di pangakalan militer AS dan mengambil persediaan logistik makanan yang tersisa, seperti sosis kaleng, telur, mi ramen, dan daging apapun.

Inilah yang kemudian mendasari lahirnya budae jjigae. Caranya, Anda cukup mencampurkan apapun bahan makanan sisa tadi ke dalam satu panci dan memasaknya dengan bahan dasar kimchi. Menu ini sudah menyebar di seluruh Korea Selatan dan sudah populer juga di dunia.

2. Dakbal

Foto : Kkokkonara

Dakbal berbahan dasar kaki ayam alias ceker. Masakan ini juga sudah dikenal luas di Indonesia. Ini merupakan adaptasi dari menu di sebuah restoran Cina pada zaman dulu.

Tekstur hidangan ini sangat tidak biasa untuk kaum Barat, namun sudah biasa di Asia. Hidangan ini benar-benar lezat bagi mereka yang menyukainya.

3. Gejang

Foto : Koreanfood 18

Ini adalah menu yang berbahan dasar bayi kepiting yang dimakan mentah-mentah, hanya dengan mencocolnya dengan berbagai saus. Menariknya, hidangan seafood mentah bayi kepiting ini memiliki tekstur lembut.

Anda akan merasa seperti sedang makan kerang. Hidangan ini sangat populer di Korea. Anda bisa melihat banyak sekali bayi kepiting yang dijual di sebagian besar pasar ikan di negara tersebut.

4 . Haemultang

Foto : Juneshin

Hidangan seafood hidup terdengar agak mengerikan, namun itu tidak seburuk yang Anda bayangkan. Makanan laut yang berbahan mentah semuanya ditaruh di atas meja kemudian dimasak dalam air sup yang sangat panas sebelum dikonsumsi.

Bahan supnya berisi gochujang (cabai pasta), lada, sedikit gula, sayuran, dan tambahan rempah-rempah. Sup ini sangat populer di Korea dan akan menjadi salah satu menu kesukaan Anda jika mau mencobanya.

5. Tarakjuk

Foto : Daum

Orang Barat percaya bahwa masyarakat Asia mengategorikan susu sebagai produk minuman, bukan makanan. Bahkan, di Cina dan Jepang, masyarakatnya tidak suka minum susu. Mereka lebih suka mengolah susu ke bentuk lain, seperto yoghurt atau es krim.

Di Korea, susu bisa juga menjadi bahan dasar makanan lho. Mereka bisa mengolah susu menjadi tarakjuk. Susu yang dimasak ini sudah sangat populer sejak abad keempat di Korea. Menu ini memiliki manfaat kesehatan yang tinggi.

6. Dotorimuk

Foto : Wikimedia

Biji-bijian di Korea ternyata bisa menjadi bahan makanan. Dimasa lalu, biji-bijian yang jatuh di atas tanah menjadi menu bagi orang-orang yang kelaparan. Selama masa kelaparan dimasa lalu, orang-orang yang tinggal di pegunungan membuat biji-biji itu menjadi pati. Hasilnya adalah jelly dengan rasa yang sangat halus, namun sedikit pahit.

Ketika dibumbui dengan saus dan sayuran berbahan dasar kedelai, maka menu ini akan menjadi lauk yang sangat lezat. Tertarik mencobanya?

7. Hongeo

Foto : Flickr

Korea bisa dibilang satu-satunya negara yang masyarakatnya banyak suka memakan ikan pari, salah satu ikan terbau di dunia. Ikan pari tidak buang air kecil seperti ikan lainnya, melainkan mengalirkan urinnya melalui asam urat di kulitnya. Inilah yang menyebabkan mengapa ikan ini sangat bau. Nyaris tak ada yang mau mengolahnya menjadi bahan makanan.

Di Korea, masyarakat mengolahnya dengan sistem fermentasi. Ikan pari difermentasi supaya mengurai asam uratnya menjadi senyawa yang berbau persis seperti amonia. Bau ikan ini sangat kuat, namun memiliki daging yang sangat lezat.

Jika ingin memakannya mentah, caranya adalah Anda harus bernapas melalui mulut dan mengeluarkannya melalui hidung. Ini tujuannya untuk mengurangi Anda mengekspos baunya.

8. Cheonggukjang

Foto : Korea Times

Menu ini berbahan dasar kacang kedelai yang dibiarkan berfermentasi sendiri sehingga menggumpal, menghasilkan lendir dan bau yang sangat busuk. Tak heran jika menu ini disebut sup mayat.

Namun, menurut informasi dari orang yang pernah mengonsumsinya, cheonggukjang memiliki rasa sangat lezat. Sebelum Anda berpikir untuk menolaknya hanya karena alasan baunya, pikirkan bagaimana Anda bisa menikmatinya lebih dulu, layaknya Anda memakan keju lunak dari Prancis, seperti Livarot.

9. Soondae

Foto : Soompi

Soodae adalah menu makanan yang terbuat dari usus besar sapi atau usus besar babi. Bentuknya seperti sosis mentah yang di dalamnya bisa diisi dengan daging-daging seafood, misalnya daging cumi-cumi untuk memberikan kesan soondae squid. Biasanya, hidangan ini direbus atau dikukus.

Soondae adalah jajanan pinggir jalan yang sangat populer di bagian selatan Korea Utara. Anda harus mencobanya jika mendapat kesempatan.

10. Gopchang

Foto : Trip Advisor

Gopchang mirip dengan soondae, namun terbuat dari usus kecil. Menu ini bisa menggunakan usus kecil dari ayam, sapi atau babi. Kemudian, Anda cukup membakarnya dan mencocolnya dengan saus.

11. Dak Dong Jib

Foto : Yelp

Hidangan hati dan ampela sudah dikenal juga di Indonesia. Alat-alat saluran pencernaan hewan itu terbuat dari dinding otot yang tebal, sehingga bisa dinikmati sebagai menu makanan. Ini sangat populer di Korea Utara dan biasanya dipasangkan dengan minuman beralkohol karena bisa menyerapnya dengan cepat.

12. Beondegi (seniorennet)

Foto : Soompi

Beondegi adalah sejenis jajanan pinggir jalan Korea yang khas. Menu ini terbuat dari rebusan kepompong ulat sutera. Selain sebagai makanan ringan yang populer, beondegi sering juga disajikan dengan alkohol.

Bila Anda menemukan penjual ulat kepompong, maka Anda juga akan menemukan menu ekstrem lainnya, seperti jangkrik panggang.

13. Sannakji

Foto : Moolf

Jika Anda mencari di YouTube, maka Anda akan menemukan begitu banyak video klip yang menunjukkan orang makan gurita hidup-hidup alias sannakji. Gurita diambil segar dari dalam air, kemudian bagian tubuhnya langsung dipatahkan hidup-hidup dan langsung dimasukkan ke dalam rebusan sup yang panas.


Sayangnya, ini adalah sejenis menu ekstrem yang memerlukan teknik makan khusus. Tak jarang, banyak kematian terjadi akibat orang makan sannakji, sebab guritanya berhasil menyedot kerongkongan orang tersebut.

14. Bosintang

Foto : Flickr

Daging anjing sudah menjadi umum dikonsumsi di Korea, tak terkecuali di China. Masyarakatnya lebih menyukai daging anjing jenis khusus, dan biasanya itu adalah anjing yang menjadi hewan peliharaan, seperti anjing hachiko.

Banyak warga Korea yang menentang konsumsi daging anjing dengan alasan yang sama dengan orang Barat. Namun, ini masih menjadi legal di negara tersebut. Mereka bahkan memiliki peternakan anjing yang khusus dijual untuk bahan hidangan bosintang.

Bosintang pada dasarnya adalah sup yang dibuat dari daging anjing dan dimakan pada tiga hari terpanas setiap tahunnya alias pada perayaan sam bok. Tujuannya, untuk menjaga vitalitas tubuh sehingga tubuh tetap kuat.

15 . Gaebul

Foto : Daum

Cacing sendok adalah sejenis hewan laut. Jika Anda melihatnya di YouTube, banyak video yang memperlihatkan bentuk cacing sendok yang menggelikan dan menjijikkan bagi sebagian orang.

Meskipun bentuknya sangat asing, gaebul relatif aman jika dimakan mentah-mentah, ketimbang gurita dimenu sannakji.

Sumber: Listverse

4 comments: