Friday, September 26, 2014

Pasangan Pemulung China Kuliahkan Anak Hingga ke Jerman


Pendidikan adalah penting, terutama di kota-kota saat ini dimana kualifikasi nilai di atas kertas seringkali menjadi faktor utama Anda bisa mendapatkan pekerjaan layak dan berapa banyak Anda akan dibayar untuk pekerjaan itu. Mengetahui bahwa pendidikan memainkan peran penting dalam masa depan anak-anaknya, banyak orang tua bekerja keras dan menginvestasikan sebagian besar tabungan mereka untuk pendidikan anak. 

Semua orang tua pastinya bekerja keras, bahkan beberapa di antaranya bekerja ekstra keras. Di Hengyang, Cina misalnya, pasangan suami istri Hua Xin Zai Xian dan Jiagu Zhu mengumpulkan botol plastik untuk didaur ulang. Setiap harinya, mereka mendaur ulang 180 kilogram (kg) plastik untuk bisa menyekolahkan anak-anak mereka di bangku kuliah.

Berat botol plastik itu setara dengan tujuh ribu botol plastik setiap harinya. Xin dan Zhu sibuk melakukan hal itu terus menerus dalam hidupnya. Setiap tahun, mereka mendaur ulang 20 ton botol plastik dan memecahnya hingga 900 ribu botol. Selain botol plastik, mereka juga menangani bahan plastik lainnya.


Mengumpulkan plastik mungkin tampak seperti pekerjaan biasa, namun setiap proses pastinya membutuhkan usaha dan waktu yang luar biasa sebab mereka menjalani bisnisnya sendiri. Zhu dipagi hari menyusuri lorong-lorong jalan untuk mengumpulkan plastik, sedangkan istrinya memisahkan plastik di pabrik untuk diproses lebih lanjut.

“Setelah kesulitan, pasti ada keberuntungan. Anda akan menuai hasil yang baik. Kami tidak takut menjalani kehidupan yang keras, kami tidak takut juga akan lelah. Kami bisa mengukur kebahagiaan kami dengan tangan kosong kami,” ujar Tuan Zhu.

Bagi mereka, waktu yang sulit telah berlalu. Kedua anak mereka sudah lulus dari perguruan tinggi. Dengan tangan kosong mereka, Zhu dan istrinya berhasil mengirimkan satu dari anaknya ke Jerman untuk mengejar gelar PhD. Sungguh ini adalah pengalaman hidup yang luar biasa.

Sumber: Rocket News 24

1 comment:

  1. pekerjaan itu mungkin menguntungkan sehingga bisa menguliahkan anaknya sampai ke negara jerman.

    ReplyDelete