Ini Dia! 10 Rumah Super Mini di Jepang

Foto : Inhabitat

Econers, Jepang bukan hanya dikenal karena manga dan animenya saja. Mereka juga dikenal karena kreativitas arsitektur rumahnya. Tapi bukan sembarang arsitektur rumah lho, sebab Jepang memiliki kyoushou juutaku, alias rumah dengan konsep bangunan super mini dan super langsing.

Alasan keberadaan rumah kecil ini bukan hanya karena kepentingan lingkungan dan efisiensi uang yang bisa dilakukan oleh pemilik rumahnya semata, melainkan sebab rumah kecil ini dirancang untuk memanfaatkan lahan yang sangat kecil dan sempit di Jepang. Setidaknya ada 10 rumah terkecil dan bergaya unik di Jepang. 

1. Nada House, Hyogo Prefecture

Rumah ini hanya dibangun di atas lahan seluas hampir 36 meter persegi. Rumah ini penuh dengan perhitungan dan rinci. Tinggi dan kerampingan kamarnya melilit poros pusat rumah untuk cahaya

2. Hori no Uchi House Suginami, Tokyo

Anda hanya memiliki lahan sedikit yang tersisa di tepi jalan? Tidak masalah. Hori no Uchi adalah rumah pinggiran yang dibangun di atas lahan seluas hampir hanya 55 meter persegi, dengan luas untuk bangunan yang diambil hanya 27,9 meter persegi itu.

3. The Garden House

Rumah ini dirancang oleh Ryue Nishizawa demi menjawab keinginan kliennya yang bersikeras ingin tinggal di pusat kota namun tetap mendapatkan hunian yang hijau. Tinggal di pusat kota berisiko anda harus membeli lahan yang sangat mahal. 

Konsep 'Garden House' muncul awalnya menjadi sebuah apartemen kecil. Bahan bangunan empat lantai ini pada dasarnya adalah tempat tinggal tunggal dengan tangga spiral baja besar. Sedangkan tanaman ditempatkan ke arah depan rumah yang memberikan pemiliknya beberapa ruang pribadi. 

4. The Split Merchant’s House AKA ’63.02' Nakano, Tokyo

Rumah ini dinamakan 'The Split Merchant' karena menghadap ke jalan. Rumah ini adalah salah satu yang paling mini dan minimalis. Arsitektur Jepang, Jo Nagasaka dan Toshiharu Ono merancang rumah untuk masuk ke dalam plot yang sangat dangkal. 

Kedua arsitek ini menaruhnya di sudut yang tidak biasa baik untuk memberikan penduduk pandangan yang menarik, rumah menghadap ke jalan. 

5. Moriyama House 

Moriyama House mungkin terlihat sedikit seperti kontainer rumah dari luar. Tetapi, sekali Anda melangkah ke dalam ruangan, Anda akan bertanya-tanya apakah Anda sedang memasuki galeri seni modern. 

Pada dasarnya serangkaian kotak kaca dalam besi baja memisahkan ruangan ini. Batu taman dan pot-pot bunga teratur memeroleh sinar matahari dari atas. 

Lantai pertama berisi ruang dapur, ruang makan dan kamar mandi, sedangkan lantai dua menyediakan kamar tidur dan ruang tamu tambahan yang melihat ke bawah di tengah rumah mungil ini.

6. Lucky Drop House, Tokyo

Lcky Drop House dibangun di salah satu petak tanah tertipis yang pernah ada, yaitu berukuran 3x1 meter saja. Ini adalah rumah tersempit yang pernah ada. 

Seperti namanya, rumah ini memang dirancang supaya muncul seperti ujung air mancur yang meruncing di atasnya. Meski demikian, desainnya sangat sempurna.

7. Near House Tokyo

Near House sebenarnya terdiri dari dua bangunan, yaitu bangunan sangat sempit yang mereka sebut 'gerbang rumah' dan di depannya masih ada rumah utama yang lebih besar. Kedua bangunan ini dipisahkan oleh taman kecil yang terpisah. 

Desain yang unik membuat rumah ini lebih cocok didirikan di petak tanah berbentuk 'L.' Rumah ini desainnya sangat sempurna. 

8. The House of Big Gap, Tokyo

Seperti sesuatu dari platform video game, The House of Big Gap berdiri di sebidang tanah seluas hampir 30 meter persegi. Meski begitu, desain rumah ini berhasil mengundang cahaya alami masuk ke dalam rumah melalui split raksasa di sisi kanan jalan rumah itu. 

Ada lahan pejalan kaki yang cukup nyaman jika pemilik ingin meraih kamar pemilik lainnya. Desainnya terbilang sangat unik. 

9. Showa-cho House, Osaka

Meskipun terletak di sebuah kotaterkenal di Jepang, Osaka, setelah periode dalam sejarah Jepang, rumah jenis Showa-cho rumah adalah rumah ultra modern dan sangat bergaya. Gedung ini dirancang di bawah filosofi 'sebuah rumah kecil dengan pemandangan' dan pada dasarnya adalah serangkaian bangunan bertingkat yang saling berhubungan dengan kaca raksasa. 

Pemiliknya mungkin ingin berinvestasi dalam beberapa tirai remote kontrol yang mengendalikan kaca-kaca di rumah ini. 

10. The Split House, Tokyo

Tidak diragukan lagi gaya The Split House yang lucu ini meniru gaya Skandinavia. Ciri khasnya adalah ada taman kecil di bagian depan dan belakang rymah yang terbagi menjadi dua. 

Kedua bagian rumah seolah becermin satu sama lainnya dan dihubungkan oleh trotoar kayu kecil di bagian bawah. Taman-taman di dalam rumah ini mengindikasikan lebih banyak cahaya masuk ke dalam bangunan.

Dengan standar barat, beberapa bangunan tersebut mungkin terlihat seperti rumah bermain (playhouse) spektakuler bagi anaj-anak. Tetapi, ada sedikit kreativitas hidup yang terasa sempurna di sebuah rumah kecil.

Sumber : Rocket News, Naver Matome