Friday, September 26, 2014

Berwisata ke Bukit Cokelat di Filipina


Bohol adalah sebuah wilayah di Filipina yang memiliki fitur geografis sangat indah, berupa 'Chocolate Hills' atau 'Bukit Cokelat.' Pada musim hujan, rumput hijau tumbuh subur di atas gundukan bukit-bukit ini, namun pada musim kemarau, dedaunan hijau itu akan berguguran dan berubah menjadi cokelat. Inilah kemudian yang membuat fenomena Bohol disebut dengan Bukit Cokelat. 

Bukit ini juga berbentuk 'Bukit Teletubbies.' Tidak ada yang tahu berapa persisnya jumlah gundukan bukit ini. Namun, ada yang memperkirakan jumlahnya sekitar 1.800 bukit. Bentuk bukit ini kerucut dan banyak mitos yang menyertainya. Mulai dari dugaan bahwa bukit ini dahulunya mungkin menjadi ruang pemakaman kuno buatan manusia, atau memang bukit ini terbentuk melalui proses alami. 

Foto : Hulivili

Foto : Roberto Verzo
Bukit-bukit ini terbuat dari batu kapur yang kemudian ditutupi dengan lapisan tanah yang ditumbuhi rerumputan. Bukit cokelat memiliki tinggi rata-rata 100-160 meter (m). Bukit tertinggi ada yang mencapai 400 m. Lokasi ini menjadi sumber utama pendapatan di sektor pariwisata untuk kota terdekat, Carmen.

Foto : Roberto Verzo
Foto : Ericklucky290
Pada musim kemarau dimana hampir tidak ada hujan, rumput-rumput ini akan mengering, namun tidak mati. Bukit-bukit itu berubah warna menjadi cokelat. Perusahaan cokelat Harshey terinspirasi dari keberadaan bukit-bukit ini sehingga mereka memproduksi cokelat berbentuk serupa.

Foto : Ririn Traumann

Foto : Supafly
Batu kapur yang menjadi dasar bukit ini terdiri dari zat larut, seperti dolomit. Perlahan itu terkikis melalui proses yang disebut solvasi. Sungguh indah, bukan?

Sumber: Kuriositas, Flickr

1 comment:

  1. bukit coklat memang terkenal sekali di filipina bahkan mendua sepertinya..

    ReplyDelete