Monday, October 20, 2014

Taksi di Bangkok Hadir dengan Berbagai Warna


Berbeda dengan seluruh dunia dimana taksi biasanya bewarna kuning atau hitam, taksi di Bangkok, Thailand hadir dalam berbagai warna. Ada taksi merah muda, oranye, ungu, hijau, kuning, hingga taksi bewarna kombinasi. 

Jika taksi di negara lain tak mempermasalahkan warna, warna-warna taksi di Bangkok justru menjadi kode. Jika warnanya tunggal, bearti taksi itu milik perusahaan, seperti warha hijau, merah, oranye, kuning, biru, merah muda, ungu, dan violet. Taksi dengan kombinasi warna merupakan taksi pribadi, seperti kuning-hijau, merah-biru, atau kuning-oranye.




Jumlah taksi di Bangkok amat berlimpah dan Anda bisa memilih warna yang Anda suka. Namun, taksi kombinasi kuning-hijau lebih disukai karena itu merupakan milik pribadi.




Bukan hanya taksi yang hadir dalam warna-warni di Bangkok, melainkan juga bus bewarna yang menunjukkan tarif, rute, kepemilikan, hingga AC atau non-AC. Jika Anda ingin menikmati bus murah, maka naiklah bus dengan kombinasi merah dan krim. Ini dioperasikan oleh Bangkok Mass Transit Authority (BMTA). Namun, dengan adanya polusi udara dan panas di Bangkok, bepergian dengan bus ini akan menjadi pengalaman yang melelahkan, terutama disiang hari. Warna bus putih-biru juga non-AC namun tarifnya sedikit lebih mahal. Bus AC itu bewarna biru dan krim. 



Obsesi Bangkok untuk warna bahkan melampaui taksi dan bus. Orang Thailand gemar mengenakan warna baju berbeda-beda untuk setiap hari dalam sepekan. Pada Minggu, mereka memakai merah, Senin kuning, Selasa merah muda, Rabu hijau (siang hari) dan abu-abu (malam hari), Kamis oranye, Jumat biru, dan Sabtu ungu. Warna-warna ini dianggap membawa keberuntungan.

Secara politik, sangat umum melihat banyak orang Thailand mengenakan pakaian kuning pada Senin dan biru pada Jumat untuk menghormati raja danratu mereka yang masing-masing lahir pada Senin dan Jumat.

Sumber : Amusing Planet

1 comment:

  1. taksi di negara thailand (bangkok) benar-benar berwarna warni dan indah..

    ReplyDelete